Herbertus handoko joko widodo pictures
The document said that Jokowi'€™s full name was Herbertus Handoko Joko Widodo, the son of Oey Hong Liong, a local Surakarta businessman of Chinese descent.!
For example, that my real name is supposedly Herbertus Handoko Joko Widodo bin Oei Hiong Liong," referring to one of the many instances that the president.
Pemberitaan palsu mengenai Joko Widodo
Selama menjalani karier politiknya sejak menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo menjadi objek atas pemberitaan palsu yang dilancarkan oleh pihak-pihak yang tak bertanggung jawab dan yang berseberangan dengan pemerintah Indonesia.
Memesan layanan Stan Greenberg
[sunting | sunting sumber]Pemberitaan palsu ini muncul saat ia masih menjadi Gubernur DKI Jakarta menjelang Pemilihan umum Presiden Indonesia 2014. Jokowi dituding memanfaatkan layanan konsultan asing Stan Greenberg untuk memuluskan kemenangannya.
Hal ini dibantah Sekjen Barisan Relawan Jokowi (Bara JP), Utje Gustaaf Patty, yang berbalik menuduh survei Stan Greenberg dibiayai Partai Demokrat, dengan menghubungkan Ketua DPD Partai Demokrat Kalimantan Timur, Isran Noor, dengan penyelenggara acara pengumuman survei, Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI).[1]